Breaking News

Jumat, 12 Desember 2014

Frasa



Oleh: Fuad Akbar Adi

Frase
A.      Pengertian Frase
            Frase adalah sebuah bagian dari linguistik. Frase merupakan satuan linguistik yang lebih besar dari kata dan lebih kecil dari klausa dan kalimat. Frase adalah kumpulan kata nonpredikatif. Maksudnya di antara kata- kata itu tidak ada yang berkedudukan sebagai predikat dan hanya memiliki satu makna gramatikal. Hal itulah yang membedakan antara frase dengan klausa.
B.       Ciri-ciri Frase
Frasa memiliki beberapa ciri antara lain:
1.      Terbentuk atas dua kata atau lebih dalam pembentukannya.
2.      Menduduki fungsi gramatikal dalam kalimat.
3.      Mengandung satu kesatuan makna gramatikal.
4.      Bersifat Non-predikatif.
C.       Jenis Frase dalam bahasa Indonesia

1.        Frase berdasarkan jenis/kelas kata

a.        Frase Nomina
Frase Nomina adalah kelompok kata benda yang dibentuk dengan memperluas sebuah kata benda.
Contoh: Rumah baru
              Rumah baru yang berada tak jauh dari desa Patemon itu dirampok.
              Minggu pertama
              Minggu pertama aku kuliah sangat menyenangkan.
              Buku baru
              Aku membeli buku baru di pasar johar .
b.        Frase Verbal
Frasa Verbal adalah kelompok kata yang terbentuk dari kata kata kerja.
Contoh: Berlatih keras
              Aku berlatih keras demi menjadi juara lomba.
              Akan mengampu
              Bu Santi akan mengampu mata kuliah Sintaksis.
c.         Frase Ajektifa
Frase ajektifa adalah kelompok kata yang dibentuk oleh kata sifat atau keadaan sebagai inti (diterangkan) dengan menambahkan kata lain yang berfungsi menerangkan.
Contoh: Kurang ramah
             Joni kurang ramah untuk ukuran orang jawa.
            Agak malas
            Temanku memang agak malas dalam mengerjakan tugas perkuliahan.
            Sangat canti
            Nana sangat cantik sehingga aku mencintainya.
d.        Frasa Adverbial
Frase Adverbial adalah kelompok kata yang dibentuk dengan keterangan kata sifat. Frasa ini bersifat modifikasi (mewatasi), misal : sangat baik kata baik merupakan inti dan kata sangat merupakan pewatas. Frasa yang bersifat modifikasi ini contohnya ialah agak besar, kurang pandai, hampir baik, begitu kuat, pandai sekali, lebih kuat, dengan bangga, dengan gelisah. Frasa Adverbial yang bersifat koordinatif (yang tidak menerangkan), contoh frasanya ialah lebih kurang kata lebih tidak menerangkan kurang dan kurang tidak menerangkan lebih..
e.         Frasa Numeralia
Frase Numeralia ialah kelompok kata yang dibentuk dengan kata bilangan.
Contoh: Setengah jam
             Hampir setengah jam Jono telat berangkat kuliah.
             Tiga hari
             Sudah tiga hari ayah belum mentransferi aku uang.
f.          Frase Preposisional
Adalah frase yang dibentuk oleh kata depan yang tidak saling menerangkan.
Contoh: ke pantai
              Aku pergi ke pantai dengan temanku.
              Di jalan
              Mahasiswa UNNES berdemo di jalan.

2.        Frase berdasarkan fungsi unsur pembentuknya

a.         Frase Endosentris
Frase yang unsur-unsurnya berfungsi untuk diterangkan dan menerangkan (DM) atau menerangkan dan diterangkan (MD).
Contoh untuk MD: Kuda hitam
 Dona dijadikan kuda hitam oleh teman sekelasnya.
 Hotel melati
 Aku mengingat di hotel melati.
Contoh untuk DM: Tidak cantik
                               Gadis itu tidak cantik menurutku.
b.        Frase eksosentris
Frase Endosentrik adalah frase yang salah satu unsurnya atau komponennya memiliki perilaku sintaksias yang sama dengan keseluruhannya.
Contoh: Suami istri
             Suami istri itu sangat mesra.
             Rumah pekarangan
             Rumah pekarangan Pak Joko luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By