Cinta yang Sempurna
Sebuah jalan
Sebuah jalan yang kau pilihkan untuk kutapaki
Sebuah jalan yang terjal, berliku, berbatu tajam, dan harus berulang kali menyeberangi sungai
Sulit bagi kaki ini tuk terus melangkah
Namun kau masih di sampingku, bukan di depan atau di belakanku
Memberikan senyum tanpa arti tapi penuh makna
Kemudian turun rintik hujan ilusi
Membasahi tubuhku
Membuat lemas kakiku
Kini aku benar-benar tak berdaya
Namun kau masih di sampingku, bukan di depan atau di belakanku
Memberikan selimut tipis tapi menghangatkan
Aku bangkit, aku sadar akan beban yang kupikul
Namun aku bahagia, karena kutahu aku tak sendirian
Kecantikanmu tak dapat kulukiska
Ketulusanmu tak dapat kuuraikan
Keiklasanmu tak dapat kubayangkan
Kutau tak ada yang sempurna di dunia
Namun aku juga tau kau telah memberiku . . .
Cinta yang sempurna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar